Kamis, 15 September 2011

ternyata ada babi dalam rokok anda

Sebuah penelitian dilakukan oleh para peneliti Belanda menghasilkan kesimpulan cukup mengagetkan bagi pencandu rokok yang beragama islam dan yahudi yang mengharamkan mengkonsumsi daging babi. Hasil penelitian tersebut mengindikasikan sekira 185 merek rokok menggunakan darah atau hemoglobin babi, sebagai campuran pada bagian filter rokok.
Profesor Simon Chapman dari Universitas Sydney mengatakan, penelitian ini menyibak komposisi rokok yang selama ini memang sangat tertutup, dengan kedok rahasia perusahaan. Prof Chapman juga berpendapat, riset ini telah mengakomodir kepentingan agama yang secara khusus melarang
mengkonsumsi daging babi, seperti bagi umat Muslim dan Yahudi.
Penelitian tersebut mengungkapkan, hemoglobin babi digunakan untuk membuat rokok filter lebih efektif menahan bahan kimia berbahaya, sebelum perokok menghisap dan masuk ke dalam paru-paru.

Hemoglobin adalah protein yang mengandung zat besi di dalam sel darah merah. Fungsi unsur tersebut sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh hewan mamalia dan hewan lainnya. Hemoglobin juga pengusung karbon dioksida kembali menuju paru-paru untuk dihembuskan keluar tubuh.Setidaknya satu merek rokok yang dijual di Yunani telah dikukuhkan menggunakan hemoglobin babi dalam proses pembuatannya, tanpa diketahui para konsumen. Sayangnya tidak disebutkan nama merek rokok tersebut namun bagi masyarakat Indonesia hal ini tentu mengkhawatirkan jika rokok tersebut beredar di Indonesia. Namun bagi masyarakat hal ini barangkali dapat dijadikan peringatan selain efek rokok bagi kesehatan juga dari sudut pandang agama memang diharamkan karena mengandung unsur penggunaan hemoglobin babi tersebut.

http://inilah/. com/news/ read/politik/ 2010/03/31/ 430391/awas- beredar-
rokok-mengandung- babi/

Awas! Beredar Rokok Mengandung Babi
Dwifantya Aquina

(news.com.au)

INILAH.COM, Jakarta - Bagi para perokok informasi berikut ini patut diwaspadai. Akademisi Australia menemukan rokok yang mengandung darah babi.

Hasil penelitian ini diumumkan oleh pihak University of Sydney bahwa terdapat 185 industri rokok berbeda yang menggunakan babi sebagai kandungannya, termasuk filter rokok tersebut. Pernyataan ini tentu saja mengundang perhatian para muslim yang menganggap babi haram.

"Bukan hanya komunitas Muslim yang akan bersikap ekstrem terhadap hal ini, begitu pula dengan komunitas Yahudi yang vegetarian. Hal ini menjadi masalah berat, bahwa industri tembakau tidak terbuka dengan bahan bakunya. Mereka mengatakan itu masalah kami dan rahasia pasar,"
ujar seorang peneliti kesehatan publik di University of Sydney, Professor Chapman, seperti dilansir dalam situs news.com.au Rabu
(31/3).

Dalam penelitian tersebut dikatakan hemoglobin babi atau protein dalam darah yang digunakan untuk membuat filter rokok lebih efektif mencegah racun yang masuk ke dalam paru-paru perokok. Setidaknya, di Yunani salah satu merek rokok sedang dalam proses konfirmasi mencantumkan
penggunaan darah babi dalam bahan bakunya.

"Jika anda perokok dan anda adalah seorang Muslim atau penganut Yahudi dan ingin mengetahui kebenaran hal tersebut, percayalah tidak ada jalan untuk mengetahuinya (apakah rokok tersebut menggunakan darah babi atau tidak) selain melalui label bahan baku yang tercantum dalam bungkus
rokok tersebut," pungkasnya. [ikl]

http://dunia/. vivanews. com/news/ read/140507-
ada_darah_babi_ di_filter_ rokok

Ada Darah Babi di Filter Rokok
Satu merek rokok dipasarkan di Yunani dipastikan mengandung darah babi
Rabu, 31 Maret 2010, 10:06 WIB

VIVAnews - Seorang peneliti di Australia melansir penelitian mengenai rokok yang diduga mengandung darah babi. Kandungan babi yang diharamkan umat Islam ini ditemukan di filter rokok.

Profesor di bidang Kesehatan Publik, Universitas Sydney, Simon Chapman, menunjuk pada riset terbaru yang mengidentifikasi 185 penggunaan hemoglobin atau bagian darah babi, termasuk dalam pembuatan
filter rokok. Penemuan ini, kata Chapman kepada News.com.au, bisa berdampak pada kelompok Islam dan Yahudi.

"Komunitas Yahudi jelas akan menilai masalah ini sangat serius dan komunitas Islam akan menilainya sangat mengganggu," kata Chapman, Rabu 31 Maret 2010.

Penemuan ini, kata Chapman, membuka bobrok industri rokok yang tidak diwajibkan mencantumkan komposisi dalam rokok. "Mereka mengatakan, "ini bisnis kami dan sebuah rahasia dagang"."

Darah babi ini, kata Chapman, setidaknya ditemukan di satu mereka rokok dijual di Yunani. Darah babi dipastikan dipakai dalam pembuatan rokoknya.

Sebuah riset di Belanda menemukan darah babi ini dipakai untuk membuat filter lebih efektif menangkap kimia berbahaya sebelum asap masuk ke tenggorokan. Artinya, temuan ini jelas tak berlaku untuk rokok yang tidak menggunakan filter.

http://iphone/. news.com. au/stories/ 273087

‘Cigarettes contain pig’s blood’
Tuesday 6:46PM

CIGARETTES may contain traces of pig’s blood, an Australian academic says.

University of Sydney Professor Simon Chapman points to recent Dutch research which identified 185 different industrial uses of a pig - including the use of its haemoglobin in cigarette filters.

Prof Chapman said the research offered an insight into the otherwise secretive world of cigarette manufacture, and it was likely to raise concerns for devout Muslims and Jews.

Religious texts at the core of both of these faiths specifically ban the consumption of pork.

“I think that there would be some particularly devout groups who would find the idea that there were pig products in cigarettes to be very offensive,” Prof Chapman said today.

“The Jewish community certainly takes these matters extremely seriously and the Islamic community certainly do as well, as would many vegetarians.

“It just puts into hard relief the problem that the tobacco industry is not required to declare the ingredients of cigarettes … they say ‘that’s our business’ and a trade secret.”

The Dutch research found pig haemoglobin - a blood protein - was being used to make cigarette filters more effective at trapping harmful chemicals before they could enter a smoker’s lungs.

Prof Chapman said while tobacco companies had moved voluntarily list the contents of their products on their websites, they also noted undisclosed “processing aids … that are not significantly present in,
and do not functionally affect, the finished product”.

This catch-all term hid from public view an array of chemicals and other substances used in the making of tobacco products, he said.

At least one cigarette brand sold in Greece was confirmed as using pig haemoglobin in its processes, Prof Chapman said, and the status of smokes sold was unknown.

“If you’re a smoker and you’re of Islamic or Jewish faith then you’d probably would want to know and there is no way of finding out,” Prof Chapman said.

The Sydney office of British American Tobacco Australia was contacted by AAP.

A spokeswoman said a comment would be provided although it was not immediately available.